Peri Flora : Kamu siapa? Mengapa kamu begitu kecil? Aku pun tak berasa menangkapmu.
Dandelion : Aku ini benih bunga Dandelion. Tubuhku memang kecil, dan sangat ringan.
Peri Flora : Wah, kamu berani, ya, terbang sendirian..
Dandelion : Ah.. terbang bagiku sudah biasa, Peri. Hembusan angin bisa membawaku ke mana saja mereka mau. Tubuhku terlalu kecil untuk melawan angin.
Peri Flora : O, lalu di mana bungamu?
Dandelion :Mari kutunjukkan di mana bungaku. Akan kuperlihatkan juga teman-temanku. Mereka semua masih bertahan, sebelum akhirnya tertiup angin.
Akhirnya, Peri Flora pun diajak untuk melihat bunga Dandelion sesungguhnya…
Dandelion : Eits, itu bukan bunga Dandelion, Peri. Yang seperti bola kapas itu hanya benih Dandelion, seperti aku ini!Kalau bunga kami, berwarna kuning.
Peri Flora : Memangnya kamu berasal dari mana, sih ?
Dandelion : Aku berasal dari Asia dan Eropa. Namun karena penyebaran benih Dandelion melalui angin, jadi sekarang kami sudah ada di mana-mana. Kami juga suka dibilang tumbuhan liar. Karena, di mana benih Dandelion jatuh dan mengering, di situlah akan tumbuh bunga Dandelion.
Peri Flora : O iya, katanya bunga Dandelion bisa mengajarkan arti kehidupan, yah? Bagaimana ceritanya ?
Peri Flora : Wah, bunga Dandelion memang hebat!
0 komentar:
Posting Komentar